Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 04:14:21【Tempat Makan】023 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(9574)
Artikel Terkait
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR

Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM

Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik